Beranda | Artikel
Allah Mengangkat Derajat dengan Al-Quran
Selasa, 14 September 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Mubarak Bamualim

Allah Mengangkat Derajat dengan Al-Qur’an adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 07 Shafar 1443 H / 14 September 2021 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Allah Mengangkat Derajat dengan Al-Qur’an

Telah kita bahas pada pertemuan yang lalu hadits ‘Umar bin Khaththab Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhu, yang mana beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إن اللهَ يَرفعُ بهذا الكِتابِ أقْواماً ويَضَعُ به آخَرِينَ

“Sesungguhnya Allah mengangkat dengan kitab Al-Qur’an ini beberapa kaum dan juga dengan kitab Al-Qur’an ini Allah merendahkan yang lainnya.” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa salah satu penyebab kemuliaan yang dimiliki oleh seseorang adalah karena dia membaca, menghafal dan mengajarkan Al-Qur’an. Sehingga Allah mengangkat derajatnya dan memuliakannya. Sebaliknya ada sebagian orang yang karena tidak beriman kepada Al-Qur’an atau jauh dari Al-Qur’anul Karim dan tuntunannya, maka Allah rendahkan dengan perbuatan tersebut.

Kita sepatutnya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena Alhamdulillah beriman kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Tinggal bagaimana meningkatkan membaca Al-Qur’an, menghafalnya atau memahami kandungan dan maknanya, kemudian setelah itu kita berupaya untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Islam ini tidak hanya teori, tidak sekedar memaparkan dalil-dalil, tidak sekedar mengeluarkan argumentasi dalam bentuk tulisan atau pembicaraan. Tetapi Islam adalah praktek, yaitu ilmu yang diamalkan, itulah Islam yang sempurna. Itulah yang tentu diharapkan untuk menjadi seorang muslim yang hakiki, yaitu mempunyai ilmu dan mengamalkan ilmunya, kemudian diajarkan juga kepada manusia.

Hasad Yang Terpuji

Dari Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau bersabda:

لا حَسَدَ إِلا في اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ القُرْآنَ، فَهُوَ يَقُومُ بِهِ آنَاء اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالاً، فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ

“Tidak boleh hasad dan dengki kecuali pada dua perkara; (1) seorang yang Allah anugerahkan kepadanya Al-Qur’anul Karim, lalu dia senantiasa membaca dan menghafalnya pada siang dan malam hari, (2) seorang yang Allah anugerahkan kepadanya rezeki berupa harta lalu kemudian dia senantiasa menginfakkan bagian dari hartanya dimalam hari dan disiang hari.” (Muttafaq ‘alaihi)

Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang kecemburuan terhadap satu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang. Seorang cemburu dan bertanya “Kok dia bisa melakukan hal tersebut? Kok dia bisa mengerjakannya? Sedangkan kenapa aku tidak?” Adapun hasad tercela yaitu hasad yang ada pada diri seseorang dan dia merasa benci terhadap nikmat yang Allah berikan kepada seorang hamba.

Oleh karena itu hati-hati, mari kita introspeksi diri dengan melihat dan memeriksa hati, apakah ada hasad atau tidak? Kalau ada, maka berupayalah untuk menghilangkannya, mohon kepada Allah supaya Allah hilangkan rasa hasad dan dengki terhadap saudara kita. Segera kita upayakan untuk menghilangkannya, jangan dibiarkan. Yakinlah kepada Allah Ta’ala bahwa Allah yang memberikan nikmat-nikmat itu kepada hamba-hambaNya sesuai dengan apa yang Allah kehendaki.

اَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ

“Ya Allah, tidak ada yang bisa mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak akan ada yang bisa memberi sesuatu yang Engkau cegah.” (Muttafaq ‘alaihi)

Seorang mukmin beriman dengan pernyataan ini. Semua nikmat datangnya dari Allah Ta’ala dan Allah membagi nikmat-nikmat itu kepada hamba-hambaNya sesuai dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita tidak boleh iri dan dengki terhadap nikmat tersebut.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian kajiannya.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50701-allah-mengangkat-derajat-dengan-al-quran/